BOGOR - Kegiatan sadar lingkungan bersih yang dilakukan UPT Irigasi dan Pengairan Wilayah Leuwiliang sekaligus Sosialisasi larangan membuang sampah di aliran Sungai Citeureup kepada masyarakat membuahkan hasil di musim penghujan bulan Desember 2021 ini.
Kegiatan tersebut dimotori oleh Karang Taruna Desa, Warga, Pemdes Barengkok dan UPT Infrasktuktur Irigasi dan Pengairan Wilayah IV Leuwiliang Minggu (28/11/2021) Silam sebagai upaya pencegahan banjir di musim penghujan.
Warga Desa Barengkok Bungsong menerangkan kegiatan bersih - bersih sampah di aliran citeurep dalam mencegah banjir.
" Aliran sungai ini sering meluap dan tumpah ke jalan raya yang disebabkan salurannya di penuhi tumpukan sampah liar". Ujar Bungsong
Sementara Kepala TU Infraskturktur Irigasi dan Pengairan wilayah IV Leuwiliang Badri Salam menjelaskan Kegiatan ini dalam rangka antisipasi terjadinya banjir di musim penghujan, menurutnya akibat tumpukan sampah Kali Citeureup sering kali mengalami peningkatan volume air yang mengakibatkan banjir.
Kata Badri, adanya Kolaborasi UPT dan Elemen Pemerintah Desa dalam mengantisipasi terjadi bajir di wilayah sungai citeureup tentunya kegiatan tersebut sangat postif dan bisa menyadarkan oknum masyarakat yang membuang sampah sembarangan.
Baca juga:
Muktamar, Momentum Menentukan Arah Baru NWDI
|
" Kegiatan Sadar Lingkungan Bersih yang di selegarakan oleh Karang Taruna Desa Berengkok bersama warga dalam membersihkan sampah di aliran Citeureup tentunya kami sangat mengapresiasi langkah KATAR Desa Barengkok dan Warga". Ungkap Badri
UPT Infrasktuktur Irigasi dan Pengairan juga menurunkan tim untuk membersihkan sampa bersama warga dan Karang Taruna untuk mengangkat Sampah di Aliran Citeureup.
" Kegiatan Sadar Lingkungan Bersih Sampah semoga menjadi sebuah sosialisasi nyata untuk mencegah kebiasaan buang sampah ke aliran sungai" Tutupnya .(sep hurung/FRI )